Manokwari (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Papua Barat akan mengusulkan nama seorang tokoh besar masyarakat Suku Arfak sebagai nama rumah sakit Bhayangkara yang dibangun di Manokwari.
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja, Selasa, mengatakan, rumah sakit yang dibangun di Kampung Maripi, Distrik Manokwari Selatan itu akan diberi nama Lodwijk Mandacan.
"Ini keinginan kita, mengusulkan Lodwijk Mandacan sebagai nama Rumah Sakit Bhayangkara. Ini juga menjadi keinginan dari Bapak Kapolri," kata Rudolf.
Almarhum Lodwijk Mandacan adalah tokoh besar Arfak yang cukup berpengaruh hingga saat ini. Nama ini cukup dikenal di wilayah Provinsi Papua Barat.
Kapolda menyebutkan, dirinya akan segera menemui Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang juga merupakan anak dari Lodwijk. Ia akan meminta restu dari para ahli waris terkait rencana penggunaan nama tersebut.
Jika ahli waris merstui, kedepan rumah sakit Polri pertama di Papua Barat ini akan memiliki nama RS Bhayangkara Lodwijk Mandacan.
Manurut Kapolda, hal itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan sekaligus pengakuan atas jasa Lodwijk Mandacan serta keturunan dalam pembangunan daerah.
" Beliau itu, sebagai tokoh pejuang yang harus kita hargai jasa-jasanya dan abadikan namanya,?? ujarnya lagi.
Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat akan diresmikan oleh Kapolri Jendral Tito Karnavian. Sesuai rencana peresmian akan dilaksanakan pada 29 Januari 2019, serentak dengan peresmian gedung baru Mapolda Papua Barat.
Sejumlah mantan Kapolda Papua Barat akan diundang untuk menghadiri kegiatan tersebut, antara lain Irjen Pol Paulus Waterpauw, Irjen Pol Royke Lumowa dan Irjen Pol Martuani Sormin.
Pewarta: Toyiban
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018