Jakarta (ANTARA News) - Orang tua perlu menjelaskan pada anak soal perceraian yang mereka alami, menurut psikolog anak dan keluarga Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi.


"Jika tidak anak-anak akan bingung mengapa ini (perceraian) terjadi. Dan mereka bisa membentuk asumsi sendiri yang kurang baik dampaknya seperti menganggap bahwa karena mereka-lah perceraian terjadi," kata dia kepada ANTARA News melalui surat elektroniknya, Selasa. 


Bagaimana menjelaskannya? 

Perlu dijelaskan tentu dengan bahasa anak dan disesuaikan dengan pemahaman anak. Penjelasan yang ideal dilakukan oleh kedua ortu di depan anak-anak. 


Seberapa jauh harus menjelaskannya?

Tidak perlu mendetil tentang penyebabnya. Misalnya, orang tua dapat menjelaskan bahwa mereka bisa berhubungan lebih baik sebagai teman baik, bukan lagi suami istri yang cekcok terus. 


Penjelasan ini juga perlu disertai dengan penekanan bahwa anak-anak tidak akan kehilangan orang tua mereka meski tinggal terpisah. Tekankan bahwa ayah ibu tetap menjadi orang tua mereka yang akan selalu menyayangi dan bertanggung jawab atas diri anak-anak. 


Hal ini penting untuk menenangkan anak yang takut kehilangan orang tua mereka setelah bercerai. Selain itu, penting juga untuk menyampaikan jadwal pasti kapan anak dapat bertemu dengan orang tua yang tidak tinggal bersama. 


Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018