London (ANTARA News) - Puas dengan kualitas pesawat serta layanan purna jual dari PT. Dirgantara Indonesia, Presiden Senegal, Macky Sall, menyatakan keinginannya untuk kembali membeli pesawat CN-235 dari Indonesia.
Hal itu diutarakan Presiden Macky Sall ketika bertemu dengan Dubes RI Dakar, Mansyur Pangeran, di sela pertemuan awal tahunan di Istana Kepresidenan Senegal akhir pekan lalu, demikian Pensosbud KBRI Dakar, Dimas Prihadi kepada Antara London, Selasa.
Dubes Mansyur menyatakan jika terealisasi, pesawat tersebut akan menjadi pesawat keempat yang dibeli oleh Pemerintah Senegal dari Indonesia.
Pada 2017, Pemerintah Senegal telah menandatangani kontrak pembelian pesawat CN-235 ketiga yang penandatanganannya disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu.
Selain pesawat, Dubes Mansyur pada kesempatan pertemuan tersebut juga menyampaikan kepada Presiden Macky Sall untuk mendorong tindak lanjut rencana pembelian gerbong kereta api PT. INKA dan kapal untuk keperluan niaga dan militer dari PT. PAL yang dijajaki Senegal sejak tahun lalu.
Dubes Mansyur menyatakan tawaran dua produk industri strategis Indonesia lainnya adalah gerbong kereta api dan kapal-kapal kargo, kapal tanker dan kapal militer yang saat ini dalam tahap pembahasan di tingkat teknis kementerian terkait di Senegal.
Presiden Macky Sall menyampaikan bahwa pemerintahnya merasa senang terhadap peningkatan hubungan bilateral antara kedua negara. Ia mengatakan bahwa ia telah beberapa kali bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada pertemuan internasional antara lain dalam rangka G-20 dan OKI baru-baru ini.
Dubes Mansyur mengharapkan promosi industri strategis Indonesia tersebut di Senegal dapat direalisasikan pada tahun 2018 ini. Selain itu, mengharapkan adanya saling kunjung pada tingkat kepala negara untuk memperkokoh hubungan bilateral dan persahabatan kedua negara.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018