Topan Tropis Ava melintasi Madagaskar pada Jumat dan Sabtu, menghantam sebagian besar pantai timur negara kepulauan tersebut dengan kecepatan angin antara 140-190 kpj.
"Laporan sementara terkait topan Ava yang melanda Madagaskar (menunjukkan) setidak-tidaknya 29 orang tewas," kata Melisa Venance, pejabat bagian penerangan Badan Nasional Penanggulangan dan Pencegahan Bencana setempat.
Pejabat wilayah administrasi Haute Matsiatra, 400 kilometer sebelah selatan Antananarivo, mengatakan bahwa di antara korban tewas terdapat delapan orang dari keluarga yang pernah menghadiri acara pemakaman pada Minggu ketika rumah mereka dilanda tanah longsor.
"Pencarian terhadap korban dilakukan sepanjang malam hari, dan jenazah delapan orang korban, termasuk seorang bayi berusia 11 bulan, ditemukan di bawah reruntuhan pada Senin," kata pernyataan tersebut.
Sebelumnya Badan Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Bencana pada Senin, dalam pernyataan awal menyebutkan bahwa korban tewas setidak-tidaknya berjumlah enam orang, dan lebih dari 13.000 orang mengungsi akibat topan tersebut, sementara 16.000 lebih murid sekolah diliburkan dari kegiatan belajar hingga Kamis, karena adanya risiko banjir dan tanah longsor.
Pada Maret 2017, Topan Enawo melanda Madagaskar, menewaskan sedikit-dikitnya 78 orang di daerah pantai timur laut, yang merupakan daerah penghasil vanili.
Pewarta: Auliya Muttaqin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018