"Sampai sekarang, tujuh negara itu sudah memastikan akan ikut kejuaraan uji coba. Antara lain Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Thailand," kata manejer arena pertandingan cabang angkat besi Asian Games 2018 Alamsyah di Jakarta, Senin.
Alamsyah mengatakan tantangan utama Indonesia dalam penyelenggaraan kejuaraan uji coba Asian Games 2018 pada Februari adalah libur Imlek dan bukan kejuaraan resmi cabang angkat besi internasional.
"Semula, agenda pertandingan cabang angkat besi pada 11-17 Februari. Kami ubah menjadi 11-14 Februari sehingga para peserta dan panitia teknis internasional dari negara-negara lain bisa kembali ke negara mereka dan merayakan Imlek," kata Alamsyah.
Alamsyah meragukan jika para peserta kejuaraan uji coba cabang angkat besi Asian Games akan menyertakan atlet-atlet utama pada Februari mendatang menyusul kejuaraan itu bukan agenda resmi cabang angkat besi internasional.
"Bagi kontingen negara mereka, mereka tentu perlu mengetahui bagaimana mengikuti kejuraan uji coba di Indonesia. Bagi kami, kejuaraan itu sebagai ajang menggelar Asian Games pada Agustus," ujarnya.
Selain tantangan libur Imlek, cabang angkat besi juga menghadapi tantangan pengadaan peralatan kejuaraan uji coba yang justru datang pada April atau dua bulan setelah kejuaraan.
"Kami harus menyewa peralatan lain. Kami akan mengajukan peralatan yang pernah dipakai dalam PON 2016 karena masih layak untuk kejuaraan internasional," kata Alamsyah.
Alamsyah menambahkan arena pertandingan di Jakarta International Expo Kemayoran masih layak sebagai arena kejuaraan cabang angkat besi. "Kami akan melapisi lanti di sana dengan alas khusus untuk kejuaraan angkat besi. Tapi, arena pertandingan tetap layak," ujarnya.
Selain angkat besi, Indonesia juga akan menggelar kejuaraan uji coba untuk delapan cabang lain Asian Games pada 10-18 Februari 2018. Delapan cabang itu adalah atletik, bola basket, bola voli, panahan, pencak silat, sepak bola taekwondo, dan tinju.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
