Semarang (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang kini memiliki klinik kesehatan di sebelah Stasiun Poncol Semarang yang terbuka melayani kesehatan masyarakat.
"Kami sediakan klinik kesehatan ini untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di Semarang," kata Kepala PT KAI Daops IV Semarang Wiwik Widayanti di Semarang, Senin.
Klinik kesehatan itu diberi nama Klinik Mediska Semarang Poncol yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Nomor 103 Semarang yang membuka pelayanan bagi pegawai PT KAI maupun masyarakat umum.
Berbagai fasilitas kesehatan tersedia di Klinik Mediska Semarang Poncol, mulai poli umum, poli gigi, ruang laboratorium, ruang gawat darurat, apotek dan ruang tunggu pasien.
"Pelayanan kesehatan akan diberikan secara baik karena klinik itu ditangani oleh tujuh orang tenaga medis profesional dari PT KAI yang sudah mengantongi STR (surat tanda registrasi)," katanya.
Ia menyebutkan petugas kesehatan yang melayani di Klinik Mediska Semarang Poncol semuanya sudah memiliki STR dari Dinas Kesehatan sehingga masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik.
"Harapan kami keberadaan klinik ini bisa membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat, apalagi bisa juga melayani pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan," katanya.
Selain itu, kata Wiwik, Klinik Mediska Semarang Poncol rencananya juga akan dioperasikan untuk memberikan pelayanan kesehatan selama 24 jam untuk lebih maksimal melayani masyarakat.
Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto menambahkan klinik kesehatan sebenarnya sudah tersedia di masing-masing Daops maupun Divisi Regional (Divre) KAI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Namun, kata dia, Klinik Mediska Semarang Poncol yang dikelola Daops IV Semarang memiliki cakupan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat dan rencananya akan terus dikembangkan.
"Saat ini, baru tahap pertama. Artinya, ke depannya akan terus dikembangkan dengan cakupan pelayanan yang lebih luas, terutama dalam fasilitas kesehatan yang dimiliki," katanya.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018