Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan survei untuk mengetahui efektivitas penataan kawasan Tanah Abang di Jakarta Pusat yang saat ini masih berlangsung.
"Rencananya, kami akan menggelar survei yang tujuannya adalah untuk mengetahui efektivitas penataan kawasan Tanah Abang," kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Jakarta, Senin.
"Survei itu sendiri akan berlangsung dalam kurun waktu sekitar 15 sampai 20 hari. Lalu pada 19 Februari 2018, hasil survei tersebut ditargetkan sudah bisa dirilis," katanya.
Hasil survei tersebut, menurut dia, akan digunakan sebagai basis evaluasi pertama dan dijadikan sebagai paduk dan acuan dalam penyusunan dan penerapan kebijakan.
"Penataan kawasan Tanah Abang memang harus selalu dikaji dan dievaluasi secara berkala. Bahkan kalau perlu juga dilakukan modifikasi, sesuai dengan hasil kajian yang sudah dilaksanakan," tutur Sandiaga.
Dia juga menjelaskan peningkatan jumlah pengguna jasa Bus Transjakarta Tanah Abang Explorer sejak penataan kawasan Tanah Abang dimulai 22 Desember 2017.
"Keberadaan sarana transportasi gratis berupa Bus Transjakarta Tanah Abang Explorer itu ternyata sangat diminati oleh masyarakat. Tercatat jumlah penumpangnya sudah tembus sampai 150.000 orang," kata Sandiaga.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018