Madrid (ANTARA News) - Sevilla mengukir prestasi di musim yang luar biasa ini dengan membukukan kemenangan dalam pertandingan final Piala Raja ketika serangan di babak pertama dari spesialis pencetak gol Frederic Kanoute membuat mereka menang lewat gol tunggalnya itu atas Getafe asuhan Bernd Schuster, kemarin. Kanoute melesakkan gol penentu kemenangan tersebut dalam suatu pertandingan final yang berlangsung seru, ketat dan penuh diwarnai suasana temperamental di stadion Bernabeu ketika ia berusaha mengejar bola tanpa pengawalan dalam jarak beberapa meter di dalam wilayah Getafe dan menembakkan bola dengan kekuatan penuh sehingga melewati kiper Luis Garcia dan membobol gawangnya di menit ke-11. Namun malam itu berakhir dengan aib bagi striker asal Mali itu ketika ia dikeluarkan dengan kartu merah karena membalas memukul setelah dinyatakan melakukan pelanggaran pada menit-menit akhir pertandingan tersebut. Tetapi bagi timnya, ini merupakan akhir yang pantas bagi suatu musim yang cemerlang ini yang dimulai dengan kemenangan atas Barcelona dalam piala Super Eropa dan dilanjutkan dengan pertahanan yang sukses atas gelar juara Piala UEFA mereka ketika mereka berhasil mengalahkan sesama klub Spanyol, Espanyol, bulan lalu. "Saya tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk menjelaskan suatu musim seperti ini," ujar kapten Sevilla Javi Navarro. "itu memerlukan waktu bagi semua untuk memperolehnya. Kami telah berupaya sangat keras dan sekarang kami pantas mendapatkan penghargaan ini." Pelatih Getafe Bernd Schuster pernah merasakan enam kali menjadi juara Piala Raja sebagai pemain namun keberuntungannya kali ini seakan meninggalkannya karena klub yang baru pertama kali menjadi finalis itu, walau telah berjuang sekuat tenaga tetapi karena tidak memiliki kekuatan besar untuk menghancurkan pertahanan Sevilla yang rapat, harus menerima kekalahan itu. Namun ada semacam hadiah hiburan bagi klub Madrid, karena mereka akan bermain di Piala UEFA pada musim mendatang karena Sevilla telah berkualifikasi untuk ikut Liga Champions. Pertandingan itu dinodai oleh serangkaian kejadian yang memancing emosi di menit-menit akhir. Salah satunya adalah ketika Kanoute mendapat kartu merah karena membalas melakukan penendangan setelah pelanggaran dilakukan Francisco Casquero. Tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi sebanyak 50.000 fans Sevilla yang memenuhi Bernabeu. Mereka baru meledak dalam keggembiraan nsaat peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan dan tim mereka untuk pertama bisa mengangkat Piala Raja sejak 1948, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007