Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun akibat genangan banjir tersebut telah mengganggu aktivitas warga desa."

Sampit (ANTARA News)) - Sebanyak 35 rumah warga Desa Tumbang Koling, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada Minggu kebanjiran setelah diguyur hujan lebat sejak Sabtu (6/1).

"Kedalaman banjir berkisar antara 50 hingga 70 centi meter di jalan desa. Namun, perkembangan terakhir diinformasikan banjir sudah berangsur surut sedalam 30 centi meter," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur Sutoyo di Sampit, Minggu.

Ia mengemukakan banjir di Desa Tumbang Koling, Kecamatan Cempaga Hulu, terjadi akibat guyuran hujan lebat selama kurang lebih delapan jam, yakni sejak Sabtu (6/1) pukul 16.00 hingga 24.00.

Banjir juga merendam jalan sepanjang satu kilometer, dan menurut dia, air di dalam rumah warga saat ini mencapai 20 hingga 30 centi meter.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun akibat genangan banjir tersebut telah mengganggu aktivitas warga desa," katanya.

Meski rumah mereka terendam banjir, ia menyatakan, tidak ada warga yang mengungsi karena lebih memilih bertahan di rumahnya masing-masing menunggu air surut.

"Warga kita imbau untuk berhati-hati dan selalu waspada karena banjir susulan bisa terjadi jika turun hujan lebat," ucapnya.

Sutoyo mengatakan, tim dari BPBD saat ini disiagakan di sekitar lokasi banjir untuk mengantisipasi banjir susulan.

Pos komando (Posko) Siaga Banjir BPBD di sekitar lokasi banjir diharapkan dapat mempermudah memberikan bantuan kepada korban banjir.

"Tim kami siaga di lokasi kejadian, sehingga apabila ada banjir susulan akan lebih mudah memberikan pertolongan terhadap warga. Kami juga belum menyalurkan bantuan kepada korban banjir," demikian Sutoyo.

Pewarta: Untung Setiawan
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018