Lampung Tengah (ANTARA News) - Usul interpelasi Lumpur Lapindo semakin mendapat perhatian khusus Ketua DPR RI Agung Laksono, dengan menetapkan sebuah forum bersama fraksi-fraksi tanggal 10 Juli mendatang untuk membahasnya lebih lanjut.
"Usul interpelasi ini sangat penting, karenanya nanti akan dibahas lebih mendalam oleh para pimpinan fraksi. Fraksi-fraksi itu diberi kesempatan mengajukan usul dan pendapatnya. Bila memang harus, paripurna interpelasi Lumpur Lapindo segera diagendakan oleh Badan Musyawarah (Bamus)," kata Agung Laksono usai menghadiri doa bersama umat berbeda agama dalam rangka HUT ke-61 Kabupaten Lampung Tengah, Minggu.
Agung juga tidak setuju terhadap pendapat yang mencampuradukan semua usul interpelasi, karena masing-masing memiliki substansi berbeda.
"Jangan dicampur-campurlah, ada proses sendiri-sendiri "setiap usul interpelasi" itu," katanya lagi.
Sementara itu mengenai interpelasi nuklir Iran, Agung Laksono mengatakan pihaknya masih akan membahasnya melalui konsultasi tahap dua dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tapi pada konsultasi tahap dua nanti yang dijadwalkan tanggal tiga Juli 2007, penekanannya pada kebijakan politik luar negeri, baik itu mengenai sikap pemerintah terhadap resolusi 1747 Dewan Keamanan PBB maupun `Defense Cooperation Agreement` (DCA) atau `Extradition Treaty` (ET) RI-Singapura," ujar dia.
Soal hadir tidaknya SBY dalam rapat paripurna nanti diketahui sesudah konsultasi itu.
Agung juga belum memastikan kapan rapat paripurna interpelasi nuklir berlangsung, tergantung pendekatan dari Bamus DPR RI.(*)