Kolombo (ANTARA News) - Pasukan Srilangka membunuh paling tidak 13 pemberontak Macan Tamil dalam baku tembak di utara negara itu, kata kementerian keamanan, Minggu. Para anggota pasukan khusus menyerang pemberontak Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE) di dua lokasi di distrik Vavuniya, Sabtu, menewaskan 13 gerilyawan, kata militer Srilangka dalam sebuah pernyataan. Kedua pihak secara rutin membuat pernyataan jumlah korban yang tidak mungkin dikonfirmasikan secara independen. Tidak ada segera komentar dari pemberontak. Sementara itu, penengah perdamaian Norwegia akan melakukan pertemuan dengan negara-negara donor penting Srilangka pekan ini dalam usaha untuk menghentikan gelombang pertumpahan darah baru, tapi para pengamat, Minggu, mengatakan bahwa mereka melihat sedikit kemungkinan adanya satu terobosan. Perundingan resmi dijadwalkan Selasa akan menindak lanjuti satu pertemuan persiapan para pejabat pada Senin di ibukota Norwegia, Oslo, dan membicarakan cara-cara untuk membawa pemerintah dan pemberontak Macan Tamil ke perundingan perdamaian, kata sebuah pernyataan dari Norwegia. Perundingan perdamaian yang ditengahi Oslo mengalami kegagalan Oktober tahun lalu dan sejak itu usaha-usaha diplomatik gagal mengakhiri aksi kekerasan dalam konflik etnik yang telah menewaskan 60.000 orang dalam 35 tahun belakangan ini. Lebih dari 5.000 orang tewas dalam gelombang terbaru pertempuran sejak Desember 2005 kendatipun gencatan senjata diberlakukan sejak Februari 2002. "Tujuan pertemuan itu adalah untuk berbagi informasi dan pandangan," kata Menteri Pembangunan Internasional Norwegia Erik Solheim dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007