Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengundurkan dari posisi calon wakil gubernur Jawa Timur karena menjadi korban cara-cara politik kejam.

"Azwar Anas orang baik. Beliau harus mengundurkan diri karena menjadi korban dari cara-cara politik kejam," kata Hasto Kristiyanto di halaman rumah Megawati Soekarnoputri, di Menteng, Jakarta, Sabtu.

Hasto menyampaikan informasi perihal surat pengunduran diri Azwar Anas kepada pers dengan suara parau serta matanya berkaca-kaca, karena air matanya keluar.

Air mata Hasto keluar ketika menjelaskan soal Azwar Anas, pendamping calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang diusung PDI Perjuangan, yang mengundurkan diri.

"Azwar Anas itu orang baik dan taat beribadah," katanya.

(Baca: Azwar Anas kembalikan mandat penugasan Bacawagub Jatim)

Menurut Hasto, Azwar Anas adalah korban dari pihak-pihak yang haus kekuasaan sehingga melakukan hal-hal yang menghalalkan segala cara.

Azwar Anas, kata dia, sudah banyak berbuat untuk masyarakat Banyuwangi dan perjuangannya sampai pada posisi bakal calon wakil gubernur Jatim sudah dilaluinya dengan sangat berat.

"Tapi, ada pihak-pihak yang tega melakukan segala cara terhadap Azwar Anas," katanya.

Hasto juga menegaskan, PDI Perjuangan akan tetap mendukung Azwar Anas secara moral untuk menegakkan kebenaran.

Sebelumnya, Azwar Anas telah mengembalikan surat mandat penugasan dari PDI Perjuangan sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur, pada Sabtu (6/1).

Sebelumnya, beredar di media sosial dua foto orang yang mirip dengan Azwar Anas yang dinilai tidak etis, yakni disertai bagian tubuh diduga perempuan.

(T.R024/T007)

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018