"Tahun lalu capaian tim cukup luar biasa. Sehingga tahun ini kami ingin mengawinkan gelar juara," ucap Kepala Kontingen Jakarta Pertamina Energi untuk Proliga 2018 Ageng Kiryono di Jakarta, Jumat.
Untuk prestasi klub di musim 2017 lalu, memang tidak bisa dipandang sebelah mata, tim putra misalnya, Agung Seganti dkk. berhasil memegang label sebagai juara bertahan setelah mengalahkan Palembang Bank Sumsel-Babel di final dengan menang telak 3-0 (26-24, 25-15, 25-12).
Sedangkan tim putri menjadi runner-up, setelah perjuangan Novia Andriyanti dkk. harus terhenti oleh Jakarta Elektrik PLN dengan skor tipis 3-2 (25-20, 24-26, 25-22, 18-25, 15-11) yang sekaligus menjadi kegagalan tim putri JPE dalam tiga musim beruntun yang sama-sama dijegal oleh tim Jakarta Elektrik PLN.
Kendati demikian, pihak klub meyakini tim putra dan putri dapat mengawinkan gelar di Proliga edisi ke-17 nanti. Bukan tanpa alasan, sebab untuk menyongsong Proliga 2018 beberapa perubahan telah dilakukan baik di tim putra maupun tim putri.
Salah satunya adalah mendatangkan dua pemain asing baru masing-masing satu untuk tim putra dan lainnya untuk tim putri, menambah pemain asing yang telah ada serta beberapa talenta lokal baru di kedua tim yang akan dipimpin oleh Agung Seganti dan Novia Andriyanti sebagai kapten tim putra dan putri.
"Saya rasa target ini merupakan target yang realistis. Apalagi kita sudah mulai pemusatan latihan sejak awal November lalu dan dengan persiapan dan fasilitas yang mumpuni saya rasa target itu akan tercapai musim ini," kata Agung
"Dan bukan suatu mimpi yang jauh tim putra dan putri bisa membawa piala ke Jalan Merdeka Timur," ujarnya, merujuk pada kantor pusat PT Pertamina.
Menanggapi target besar yang disematkan ini, baik pelatih tim putra dan putri mengaku siap mewujudkannya dengan menyatakan tim sudah siap bertarung.
"Tim putri sudah 95 persen dan sudah berlatih. Persiapan tim sudah masuk tahap gim dan sudah siap bermain di kompetisi," ucap pelatih tim putri JPE M. Anshori.
"Kalau dari tim putra kekuatan tidak banyak berubah, hanya tiga orang yang keluar dan masuk. Sehingga tim ini optimis mempertahankan gelar juara," tutur pelatih tim putra JPE Andri Widiayatmoko.
Dalam persiapannya untuk mengarungi kompetisi Proliga 2018, tim putra Jakarta Pertamina Energi diperkuat 14 pemain lokal dan dua pemain asing. Sementara untuk tim putri berkekuatan 13 orang pemain lokal dan dua pemain asing yang akan ditangani Andri Widiyatmoko (putra) dan Muhammad Anshori (putri).
Selain itu, dukungan lain juga diberikan oleh Pertamina selaku sponsor klub dengan mencantumkan logo Pertamina Asian Games 2018 pada jersey para pemain JPE dan ofisialnya dengan tujuan untuk menambah kesadaran bagi masyarakat terhadap salah satu momen besar yang akan dilaksanakan di Indonesia yakni Asian Games 2018.
Menanggapi target besar yang disematkan ini, baik pelatih tim putra dan putri mengaku siap mewujudkannya dengan menyatakan tim sudah siap bertarung.
"Tim putri sudah 95 persen dan sudah berlatih. Persiapan tim sudah masuk tahap gim dan sudah siap bermain di kompetisi," ucap pelatih tim putri JPE M. Anshori.
"Kalau dari tim putra kekuatan tidak banyak berubah, hanya tiga orang yang keluar dan masuk. Sehingga tim ini optimis mempertahankan gelar juara," tutur pelatih tim putra JPE Andri Widiayatmoko.
Dalam persiapannya untuk mengarungi kompetisi Proliga 2018, tim putra Jakarta Pertamina Energi diperkuat 14 pemain lokal dan dua pemain asing. Sementara untuk tim putri berkekuatan 13 orang pemain lokal dan dua pemain asing yang akan ditangani Andri Widiyatmoko (putra) dan Muhammad Anshori (putri).
Selain itu, dukungan lain juga diberikan oleh Pertamina selaku sponsor klub dengan mencantumkan logo Pertamina Asian Games 2018 pada jersey para pemain JPE dan ofisialnya dengan tujuan untuk menambah kesadaran bagi masyarakat terhadap salah satu momen besar yang akan dilaksanakan di Indonesia yakni Asian Games 2018.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018