Bandung (ANTARA News) - Ketua Badan Pengendali Pemenangan Pemilu (BAPPILU) Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara mengatakan pasangan Dua DM (Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi) akan deklarasi pada tanggal 9 Januari 2018.
Rencana ini ditetapkan dalam rapat pleno di Kantor DPD Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Kamis.
Menurut Iswara, Gedung Sasana Budaya Ganesha akan menjadi tempat deklarasi yang dimaksud dan BAPPILU Golkar Jabar harus bergerak cepat karena partainya sudah memberikan rekomendasi kepada Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jabar.
"Rapat Pleno hari ini membahas persiapan deklarasi pasangan. Rekomendasi sebagai calon Gubernur kan sudah keluar untuk Pak Dedi Mulyadi. Jadi, sebagai BAPPILU, kami harus menyiapkan deklarasi," kata Iswara.
Deklarasi atau akad nikah pasangan Dua DM tersebut akan dilaksanakan pada Pukul 09.00 WIB. Setelah itu, sore harinya akan mendaftar ke KPU Jawa Barat dengan didampingi oleh partai pengusung sekaligus simpatisan.
Partai Golkar telah memberikan rekomendasi kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat. Sementara mitra koalisinya, Partai Demokrat mengusung Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Kedua tokoh Jawa Barat tersebut sudah sepakat untuk berpasangan dalam Pilgub Jawa Barat mendatang. Pasangan ini menamakan dirinya Dua DM.
Meski begitu, konfigurasi nama untuk calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur belum diputuskan oleh DPP partai pengusung dan proses inilah yang diminta oleh BAPPILU Golkar Jabar agar segera diputuskan karena mesin partai harus segera digerakan untuk melakukan sosialisasi.
Semoga rekomendasi untuk "2DM segera keluar besok," ujar Iswara.
Sambil menunggu rekomendasi, institusi Partai Golkar mengupayakan partai lain bergabung dalam Koalisi Sajajar yang dihuni oleh Golkar dan Demokrat.
Hal ini dilakukan dalam rangka menambah kekuatan di internal koalisi.
Walaupun sudah cukup kursi, kami berharap ada partai lain bergabung. Kita ingin menang, makin besar, makin bagus," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018