Jakarta (ANTARA News) - Tiga kapal penumpang milik PT Pelni (Persero) akan melayani reservasi dan pelacakan melalui aplikasi seluler Pelni Logistics yang diluncurkan di Jakarta, Kamis.
Ketiga kapal penumpang itu yakni Dobonsolo, Ciremai dan Gunung Dempo yang melalui rute ke 12 kota pelabuhan.
"Untuk tahap pertama di 12 pelabuhan ini. Jadi tiga kapal kami yang melewati 12 pelabuhan," kata Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Harry Boediarto dalam jumpa pers peluncuran aplikasi itu di Jakarta, Kamis.
Ke 12 kota pelabuhan yang dilalui tiga kapal penumpang untuk tahap awal layanan reservasi melalui aplikasi seluler adalah Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Baubau, Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Sorong, Pelabuhan Manokwari, Pelabuhan Nabire, Pelabuhan Wasior, Pelabuhan Serui, Pelabuhan Biak dan Pelabuhan Jayapura.
"Tapi April nanti kami targetkan semua pelabuhan yang dilewati kapal penumpang kami bisa dipesan dan di `tracking` (dilacak) kontainernya," katanya.
Dengan demikian, April mendatang, perusahaan menargetkan layanan tesebut sudah dapat menjangkau 26 kapal penumpang yang melewati 96 kota pelabuhan.
Aplikasi seluler "Pelni Logistics" itu dapat diunduh di Playstore untuk pengguna Android dan segera tersedia untuk ponsel berbasis iOS. Kendati demikian, pengguna dapat mengaksesnya melalui situs pelnilogistics.co.id untuk melakukan pemesanan dan pelacakan barang.
Tujuan diluncurkannya aplikasi seluler itu adalah untuk memudahkan konsumen dalam pengiriman barang.
Aplikasi seluler itu juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan perusahaan, meningkatkan akurasi penerimaan uang serta mendorong citra perusahaan sebagai penyedia layanan pengiriman kargo/kontainer.
Dengan aplikasi tersebut, pemilik barang dapat melakukan pemesanan kontainer lebih cepat serta dapat melacak ketibaan barang kiriman.
Direktur Operasi PT Sarana Bandar Nasional (Pelni Logistics) Murdiyoto menjelaskan tata cara penggunaan aplikasi tersebut, yakni dengan memasukkan jumlah kontainer yang ingin dipesan. Kemudian, akan tampil jadwal kapal yang tersedia serta biaya yang dibutuhkan.
Di akhir pesanan, aplikasi secara otomatis akan mengirimkan kode pemesanan (booking) ke e-mail pemesan untuk selanjutnya tinggal melakukan pembayaran melalui ATM.
"Pemilik barang juga dapat mencari tahu posisi (tracking) barangnya," katanya.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018