London (ANTARA News) - Pengemis harus disingkirkan oleh polisi dari jalan-jalan di Windsor sebelum pernikahan Pangeran Harry dengan Meghan Markle karena kehadiran mereka bisa memperburuk citra kota di Inggris itu, kata ketua dewan kota Windsor seperti dikutip Reuters.
Harry yang menjadi cucu Ratu Elizabeth dan tunangannya aktris Amerika Serikat itu akan menjalin tali kasih di Kastil Windsor, istana kerajaan yang terletak di sebelah barat kota London, Mei nanti di mana ribuan pengunjung diperkirakan mengunjungi kota ini demi merayakan pernikahan agung tersebut.
Simon Dudley, pemimpin Royal Borough of Windsor dan dewan kota Maidenhead, menulis di Twitter bahwa dia ingin polisi fokus menangani pengemis sebelum pernikahan kerajaan digelar.
"Masalah ini menciptakan atmosfer yang memperihatinkan dan tak bersahabat bagi penduduk kita dan tujuh juta turis yang datang ke Windsor setiap tahun," tulis dia dalam surat kepada Komisaris Polisi Anthony Stansfield.
Windsor, kastil tertua di dunia yang masih ditinggali manusia yang telah hampir 1.000 tahun menjadi rumah para raja dan ratu Inggris, telah menarik 1,3 juta turis setiap tahun, di antaranya untuk menyaksikan seremoni upacara pergantian pasukan penjaga istana, "Changing the Guard".
Dudley mengungkapkan dewan kota telah membenamkan dana banyak untuk memberikan pelayanan bagi mereka yang membutuhkan tempat berteduh dan akomodasi darurat, namun faktanya banyak pengemis yang ternyata bukan gelandangan.
Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018