Beijing (ANTARA News) - Pemerintah China menutup lebih dari 6.000 laman dan akun WeChat karena mengandung unsur erotisme sepanjang 2017.
Kampanye melawan erotisme untuk menciptakan iklim budaya yang bersih dan sehat telah mengalami kemajuan signifikan sepanjang 2017, demikian laporan tahunan Komisi Nasional Anti-Pornografi dan Publikasi Ilegal China yang dirilis di Beijing, Kamis.
Beberapa laman terkemuka diblokir dan sejumlah pembawa acara pada laman itu ditahan atas tuduhan memproduksi acara erotisme.
Lebih dari 4,5 juta postingan erotisme dihapus dari internet atas perintah lembaga ini sepanjang tahun lalu, sedangkan penyedia layanan daring menghapus 20 juta postingan sejenis atas kesadaran sendiri.
Pihak berwenang di China juga menindak serius penyebaran video erotis melalui WeChat yang melibatkan 100 ribu orang di lebih dari 20 provinsi, termasuk anak-anak di bawah umur.
Pemerintah China juga mengeluarkan surat edaran mengenai kandungan pornografi pada 2017, tulis Global Times.
Lebih dari 30 orang ditahan atas tuduhan menyediakan perangkat unggahan untuk video-video porno sehingga dapat dengan mudah ditonton oleh para pengguna melalui gawai.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018