Kapolsek Semerang Tengah Kompol Keimas Indra Natanegara di Semarang, Kamis, membenarkan hal tersebut berdasarkan bukti dan pemeriksaan saksi-saksi.
"Dari keterangan saksi, termasuk keluarga korban, sudah dipastikan," katanya.
Selain itu, kata dia, dari penelusuran olah tempat kejadian peristiwa, korban diduga sedang mengalami depresi.
Ia menjelaskan hal tersebut berdasarkan temuan sejumlah bungkus bekas obat Aprazolam dan Asam Folat di kamar 8018.
Dari penelusuran, lanjut dia, obat-obat tersebut ditebus korban setelah berobat beberapa saat sebelum masuk ke hotel.
"Dilacak dari kartu berobatnya diketahui korban sempat mendatangi klinik psikiatri," katanya.
Mahasiswi Undip itu diketahui jatuh dari lantai delapan Hotel MG Suite Semarang di Jalan Petempen Raya, Kota Semarang, pada Rabu kemarin.
Sesaat setelah jatuh, ia dilaporkan masih hidup, kemudian dibawa ke rumah sakit oleh petugas hotel.
Namun, warga Jalan Mahkota Simprung Blok B1/7, Cileduk, Kota Tangerang, Banten itu menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018