hulu Banjarmasin (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel ruang kerja Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan, guna kepentingan penyelidikan atas dugaan kasus suap.
Peristiwa penyegelan ruang kantor orang nomor satu di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, itu terjadi pada Kamis (4/1) sekitar pukul 10.30 WITA. Lokasi ruang Kantor Bupati HST itu berada di tingkat dua.
Berdasarkan pantauan Wartawan Antara di lapangan, saat ini ruangan tersebut dijaga ketat oleh pihak Satpol PP dan segel KPK juga sudah ditutup dengan papan tulis penyekat ruangan.
Sementara itu Kabag Humas Setda Kabupaten HST menyampaikan bahwa kejadian itu tanpa sepengatahuan para PNS yang bekerja di sana.
"Sekitar pukul 10.30 WITA tiba-tiba saja ada lima orang masuk ke ruangan Bupati ... dan satu orang wanita tanpa id card dan tanpa melalui pelaporan ke pos jaga," katanya.
Dia juga mengungkapkan setelah itu tidak tahu lagi dan tidak melihat apa yang terjadi di dalam ruangan itu.
"Jadi, masalah Bupati ada atau tidak adanya di dalam ruangan itu kami tidak mengetahui," ucapnya.
Ia juga mengatakan akan memberikan konferensi pers pada jam 15.00 WITA bersama dengan Sekretaris Daerah Pemkab HST.
Saat ini ruangan dijaga ketat oleh Satpol PP dan orang luar maupun PNS yang ada di lingkup Pemkab tidak diizinkan untuk mengambil foto.
Menurut informasi yang didapat, KPK membawa beberapa orang di antaranya Bupati Hulu Sungai Tengah AL dan seorang pengusaha berinisial HF.
Peristiwa penyegelan ruang kantor orang nomor satu di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, itu terjadi pada Kamis (4/1) sekitar pukul 10.30 WITA. Lokasi ruang Kantor Bupati HST itu berada di tingkat dua.
Berdasarkan pantauan Wartawan Antara di lapangan, saat ini ruangan tersebut dijaga ketat oleh pihak Satpol PP dan segel KPK juga sudah ditutup dengan papan tulis penyekat ruangan.
Sementara itu Kabag Humas Setda Kabupaten HST menyampaikan bahwa kejadian itu tanpa sepengatahuan para PNS yang bekerja di sana.
"Sekitar pukul 10.30 WITA tiba-tiba saja ada lima orang masuk ke ruangan Bupati ... dan satu orang wanita tanpa id card dan tanpa melalui pelaporan ke pos jaga," katanya.
Dia juga mengungkapkan setelah itu tidak tahu lagi dan tidak melihat apa yang terjadi di dalam ruangan itu.
"Jadi, masalah Bupati ada atau tidak adanya di dalam ruangan itu kami tidak mengetahui," ucapnya.
Ia juga mengatakan akan memberikan konferensi pers pada jam 15.00 WITA bersama dengan Sekretaris Daerah Pemkab HST.
Saat ini ruangan dijaga ketat oleh Satpol PP dan orang luar maupun PNS yang ada di lingkup Pemkab tidak diizinkan untuk mengambil foto.
Menurut informasi yang didapat, KPK membawa beberapa orang di antaranya Bupati Hulu Sungai Tengah AL dan seorang pengusaha berinisial HF.
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018