London (ANTARA News) - Seorang gadis berumur dua tahun dengan IQ (intelligence Quotient) 152, menjadi anggota paling muda saat ini dari British Mensa, perkumpulan internasional untuk orang yang sangat cerdas, ungkap perkumpulan tersebut, kemarin.
Georgia Brown yang berusia dua tahun dan 10 bulan, diterima masuk ke perkumpulan eksklusif itu, setelah seorang psikolog anak yang menilainya, disebut-sebut "sangat gembira" karena hasil yang dicapai bocah itu, biasanya untuk anak umur lima atau enam tahun.
Namun, gadis cilik dari Aldershot, Inggris selatan itu, bukan anggota termuda yang pernah bergabung dengan British Mensa.
Dia lebih tua enam hari dari Ben Woods, yang bergabung pada dasawarsa 90-an.
Anggota termuda sebelumnya adalah seorang anak laki-laki berumur tiga tahun dengan IQ 137, yang bergabung dengan kelompok tersebut pada 2005.
Mensa, biasanya, hanya menguji orang yang umurnya di atas 10 tahun 6 bulan, namun kelompok itu juga menerima bocah-bocah yang ternyata termasuk memiliki IQ sangat cerdas. Jumlah pemilik IQ tersebut hanyalah dua persen dari jumlah orang di seluruh dunia.
Lucy, ibu anak tersebut, sebagaimana dikutip di situs web BBC, mengatakan dia memanggil seorang psikolog anak untuk menguji IQ anak perempuannya, sesudah mendapati anaknya cepat berkembang.
"Luar biasa. Kami sekeluarga sangat bagga," katanya.
Mensa, yang dalam bahasa Latin berarti meja, adalah kelompok yang berusaha menunjukkan dan membina kecerdasan demi manfaat umat manusia, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007