Direktur Marketing PT Sriwijaya Optimistis Mandiri Nirmala Dewi di Palembang, Rabu, mengatakan meski Piala Presiden merupakan kompetisi pramusim, namun Sriwijaya FC tetap menargetkan juara.
"Apalagi seluruh tim kontestan Liga 1 diwajibkan ikut, artinya ada gengsi tersendiri dari Piala Presiden ini," katanya.
Dewi menjelaskan bahwa terkait perkenalan tim, manajemen klub telah menyiapkan acara khusus di Benteng Kuto Besak pada 24 Februari 2018. Acara itu bakal meriahkan band yang saat ini sedang naik daun.
Mengenai konsep acaranya sendiri, Dewi masih enggan berbagi karena bermaksud memberikan kejutan bagi penggemar setia Sriwijaya FC.
Hanya saja, ia memastikan bahwa acara "launching" tim itu bakal lebih meriah karena manajemen akan berbagi hadiah (doorprize).
"Hadiahnya macam-macam, ada umroh gratis, televisi, kulkas, dan banyak lagi," kata Dewi.
Ketika ditanya, mengapa peluncuran tim kali ini lebih berkelas, Dewi mengatakan hal ini sejalan dengan target klub untuk menjadi juara di kompetisi tertinggi sepak bola Tanah Air yakni Liga 1.
"Lagi pula sayang jika peluncuran timnya biasa-biasa saja karena saat ini banyak pemain bintang seperti top skor Piala AFC Manuchekhr Dzhalilov, Makan Konate, Esteban Vizcarra, dan Mohammadou Ndiaye," kata dia.
Sriwijaya FC saat ini telah diperkuat sejumlah pemain baru. Namun, sejumlah pemain lama juga masih bercokol sehingga total jumlah pemain masih melebihi kuota PT LIB.
Manajemen klub mengatakan bahwa beberapa pemain tidak akan dipertahankan kontraknya. Namun, pengumuman resmi akan dilakukan pada saat "launching" tim.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018