Tokyo (ANTARA News) - Korea Utara berharap akan menutup reaktor nuklirnya di Yongbyon dalam tiga pekan mendatang, kata utusan Amerika Serikat Christopher Hill Sabtu saat dia tiba di Tokyo untuk mengadakan pertemuan dengan pejabat-pejabat Jepang mengenai program nuklir Pyongyang. Hill mengatakan Jum`at setelah berunding dengan Korea Utara, bahwa negara itu siap untuk menghentikan fasilitas nuklir utamanya dan menarik semua program nuklirnya. Di Pyongyang, Hill mengadakan pembicaraan dengan mitra rundingnya dari Korea Utara, Kim Kye-gwan, dan Menteri Luar Negeri Pak Ui-chun. Kunjungan dua hari Hill ini merupakan kunjungan pertama seorang pejabat tinggi AS ke Korea Utara dalam lima tahun terakhir. Kunjungannya ke Pyongyang dilakukan empat hari setelah Korea Utara mengundang para inspektur nuklir PBB untuk kembali ke negaranya, guna memulai proses penghentian reaktor Yongbyong seperti yang diinginkan oleh perjanjian enam negara 13 Februari lalu. Penutupan reaktor Yongbyon telah ditunda selama lebih dari dua bulan karena masalah sengketa dana pada rekening bank Korea Utara yang dibekukan. Satu tim pengawas dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah tiba di Pyongyang, Selasa, demikian DPA.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007