Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi bertemu dengan warga negara Indonesia di Filipina dan meluncurkan kerja sama pendidikan di Davao, Filipina Selatan, demikian keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Rabu.

Kunjungan kerja Menlu Retno ke Davao, Filipina Selatan itu untuk dua misi utama, salah satunya untuk menyerahkan paspor secara simbolik kepada WNI keturunan yang telah menetap dan tinggal di Filipina Selatan selama beberapa generasi.

Dalam kunjungan Menlu Retno ke Davao itu, pemerintah Indonesia dan Filipina telah menandatangani kerja sama pendidikan Islam, terutama dengan sekolah-sekolah Islam di Mindanao Selatan.

Peluncuran kerja sama pendidikan Islam antara Indonesia-Filipina dilakukan di Madrasah Almunawarah, Davao, Filipina Selatan.

Madrasah Almunawarah adalah sekolah Islam pertama yang terakreditasi sejak 1996, saat penandatanganan Final Peace Agreement antara kelompok "The Moro National Liberation Front" (MNLF) dan Pemerintah Filipina yang difasilitasi Indonesia. Saat ini madrasah tersebut memiliki 200 siswa, 13 guru, dan delapan imam.

Peluncuran kerja sama pendidikan itu merupakan tindak lanjut dari pembicaraan Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Manila pada November 2017 yang menyepakati pentingnya mengembangkan pendidikan Islam yang menyebarkan ajaran Islam yang cinta damai.

Kerja sama pendidikan Indonesia-Filipina akan meliputi berbagai bidang, antara lain pengembangan kurikulum; penelitian bersama dan lokakarya pendidikan; program pertukaran ulama, imam, dan pengajar Islam; program pertukaran pelajar dan pendidikan kejuruan teknis.

Pada kesempatan tersebut, pemerintah Indonesia mengumumkan akan memberikan 100 beasiswa per tahun untuk siswa madrasah asal Mindanao yang mencakup semua biaya perjalanan internasional, biaya pendidikan, dan biaya hidup selama belajar di Indonesia.

Dalam kunjungan kerja ke Mindanao tersebut, Menlu Retno Marsudi juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Kantor Presiden di Panacan, Davao, Filipina Selatan.

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018