Riyadh (ANTARA News) - Seorang menteri Saudi yang sebelumnya ditahan di sebuah hotel di Riyadh menghadiri rapat kabinet pada Selasa (2/1), setelah dia "terbukti tidak besalah", lapor media.

Kantor berita Saudi Press Agency mengunggah beberapa foto Raja Saudi Salman, Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan sang menteri, Ibrahim Assaf, dalam rapat tersebut di Twitter.

Surat kabar Saudi Sabq, yang dekat dengan pemerintah, mengatakan bahwa Assaf "melanjutkan bekerja" pada Selasa setelah terbukti tidak bersalah dan meninggalkan Ritz-Carlton.

Assaf, seorang menteri negara dan mantan menteri keuangan, adalah salah satu dari 200 pangeran, menteri dan pengusaha yang ditangkap pada November dalam aksi pemberantasan korupsi di negara kerajaan tersebut.

Sebagian besar dari mereka yang ditahan ditempatkan di hotel Ritz-Carlton di Riyadh, yang berubah menjadi sebuah penjara mewah.

Pembersihan tersebut dilakukan saat Pangeran Mohammed, pewaris takhta, memperkuat cengkeramannya di kerajaan Teluk tersebut, demikian laporan AFP. (mu)


Pewarta: Antara
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018