Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan telah berkordinasi dengan jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebelum melakukan penataan pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kalau koordinasi, kami semua dan kami akan terus tingkatkan koordinasi dan tadi malam juga kebetulan bertemu Pak Menhub," kata Sandiaga Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.
Dan masukan terkait penataan kawasan Tanah Abang akan dibahas dan dilakukan evaluasi oleh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, katanya.
"Kami tentunya membuka kesempatan untuk masukan-masukan itu kami tanggapi dan kaji karena ini bukan kebijakan yang permanen tapi sementara," kata Sandiaga.
Sejak diberlakukan pembenahan di sana terjadi lonjakan penggunaan transportasi umum di kawasan Tanah Abang. Jumlahnya pun cukup signifikan, dimana hingga 1 Januari mencapai 60 ribu jiwa yang menggunakan TransJakarta Explorer.
PT Transjakarta menyiapkan 10 shuttle bus yang dilengkapi stiker "Tanah Abang Explorer". Satu unit bus dapat menampung 66 penumpang, katanya.
Penataan kawasan Tanah Abang yang bertajuk #SinergiTanahAbang dilakukan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama atau jangka pendek, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan penutupan salah satu sisi Jalan Jati Baru di depan pintu lama Stasiun Tanah Abang yang kemudian digunakan sebagai lokasi berjualan para Pedagang Kecil Mandiri (PKM).
Ada 400 tenda berukuran 2 X 2 meter yang disiapkan bagi para PKM yang terbagi atas tenda dagangan kuliner sebanyak 115 buah dan tenda dagangan nonkuliner sebanyak 265 buah.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018