Jakarta (Antara News) -- Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-57 tahun pada 1 Januari 2017, Jasa Raharja meluncurkan aplikasi Pengajuan Santunan Online Jasa Raharja. Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan pelat merah ini dalam meningkatkan pelayananannya kepada masyarakat melalui pemerkuatan sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Ditemui di sela-sela acara, Direktur Utama Jasa Raharja Budi Setyarso mengungkapkan, peluncuran aplikasi ini didasari oleh strategi transformasi TIK dan sumber daya manusia yang telah dicanangkan sejak lama, dengan orientasi untuk mempercepat pemberian santunan kepada keluarga korban kecelakaan lalu lintas.
"Kita tentunya harus mengikuti perkembangan zaman, salah satu implementasinya adalah dengan transformasi ini. Jadi targetnya adalah untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan pendapatan," ujar Budi.
Pengembangan aplikasi ini, lanjut Budi, merupakan hasil kerjasama dengan berbagai pihak yang relevan dalam penanganan korban kecelakaan seperti Polri, Kementerian Perhubungan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), serta sejumlah BUMN dan maskapai transportasi darat, laut dan udara.
"Jadi lewat aplikasi ini, kita dapat mengetahui data keluarga atau ahli waris korban kecelakaan sehingga kita dapat dengan cepat menangani proses penyantunan selambat-lambatnya 1x24 jam untuk korban meninggal," lanjut Budi.
Ditemui di kesempatan yang sama Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja Wahyu Wibowo mengatakan, pihaknya telah menjadikan sektor TIK sebagai salah satu pendorong bisnis yang utama. "Kami telah berkomitmen wujudkan transformasi TIK sejak tahun lalu. Transformasi ini, bahkan menjadikan TIK sebagai salah satu pendorong bisnis yang utama," tutup Wahyu.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018