Liverpool (ANTARA News) - Pelatih Manchester United Jose Mourinho kembali mengungkapkan keluhan di hadapan media, meski timnya baru saja mengalahkan Everton 2-0 dalam lawatan ke Goodison Park, Liverpool, untuk laga lanjutan pekan ke-22 Liga Inggris, Selasa dini hari WIB.
Kali ini, Mourinho menyebut timnya sedang bermasalah karena rentetan cedera yang dialami sejumlah pemain utama dan hukuman larangan bertanding yang dihadapi Ashley Young.
United kehilangan Romelu Lukaku, Zlatan Ibrahimovic, Marouane Fellaini, Eric Bailly dan Michael Carrick karena cedera, sedangkan Young yang belakangan jadi sayap andalan Mourinho tengah menjalani hukuman suspensi tiga laga.
Keluhan Mourinho dengan menyebut skuatnya bermasalah menimbulkan anggapan bahwa ia sedang meminta manajemen klub untuk mendatangkan pemain baru, walaupun ia juga belum tahu apakah klub akan mengeluarkan uang untuk membeli pemain baru pada Januari ini.
"Saya tidak tahu," kata Mourinho kepada Skysports saat ditanya apakah akan membeli pemain baru, setelah memenangi pertandingan melawan Everton 2-0, Senin malam waktu setempat.
"Yang saya tahu saat ini kami berada dalam masalah. Mungkin dalam dua atau tiga pekan kami harus memulihkan beberapa pemain. Mampukah kami memperbaiki tim sekarang atau menunggu hingga musim panas untuk mencoba melakukannya? Itu adalah sesuatu yang tidak dapat saya katakan," katanya.
"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah bahwa pemain-pemain memberikan semua yang mereka miliki. Bukan karena kami menang hari ini, tapi saya bahagia dengan mereka," ujarnya menambahkan.
Gol dari Anthony Martial dan Jesse Lingard ke gawang Everton memastikan kemenangan pertama United di Liga Inggris sejak 17 Desember.
Sebelum kemenangan ini, Mourinho sempat mengeluhkan padatnya jadwal pertandingan, kinerja wasit, hingga meminta manajemen United menggelontorkan banyak uang jika ingin bersaing dengan City.
(Baca: Mourinho cari-cari alasan, kambinghitamkan jadwal pertandingan)
(Baca: Mourinho ingin MU seperti City, beli bek seharga striker)
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018