"Sampai jam 17.00 WIB hari Senin, jumlah penumpang yang naik di Daop Cirebon mencapai 8.030," kata Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro di Cirebon, Senin.
Kris mengatakan pada hari biasa atau normal bukan hari libur, Daop 3 Cirebon memberangkatkan sekitar 4.600 penumpang.
Sementara untuk jumlah penumpang yang turun sekitar 3.900 pada hari biasa, namun pada libur tahun baru ini tercatat sebanyak 6.039 yang turun di Cirebon.
"Masih banyak juga yang turun di Daop Cirebon," tuturnya.
Kris mengatakan puncak arus balik angkutan kereta diperkirakan terjadi pada 2-7 Januari 2018, karena pada tanggal tersebut tiket banyak yang terjual.
"Kalau puncak balik ke Jakarta kita prediksi mulai dari tanggal 2 sampai 7 Januari," katanya.
"Dikatakan puncak kereta api itu kalau sudah terjual habis, karena di kereta api tidak bisa berdiri," katanya.
Kris menambahkan, pada libur Natal dan Tahun Baru 2018 (Nataru) pihaknya mengoperasikan empat kereta tambahan dengan kapasitas 3.356 tempat duduk untuk melayani para pengguna jasa.
"Libur Natal ini ada empat kereta tambahan yang sudah disediakan selama 17 hari," tuturnya.
PT KAI menetapkan masa angkutan Natal dan Tahun Baru selama 17 hari, yakni 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018.
"Kita perkirakan volume penumpang meningkat sebesar kurang lebih 5 persen dari 119.923 penumpang di tahun 2016/2017 menjadi 126.231 penumpang tahun 2017/2018," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018