Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan potensi gelombang mencapai 2,0 sampai 3,0 meter berpeluang terjadi di jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Selasa (2/1).

"Gelombang maksimum setinggi itu dapat membahayakan keselamatan, karenanya pengguna jasa angkutan laut dan para nelayan tradisional diimbau agar waspada," ujar prakirawan Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Evi Diana P, Senin.

Ia menyebutkan potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 2,0 sampai 3,0 meter dapat terjadi di perairan Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,0 sampai 0,5 meter , di Selat Gelasa 0,5 sampai 0,75 meter, di Utara Bangka 0,5 sampai 1,25 meter, sedangkan di Selatan Bangka dan Selat Karimata mencapai antara 0,5 sampai 1,0 meter.

Dengan ketinggian gelombang maksimum yang dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selatan Bangka, Utara Bangka dan Selat Karimata dapat mencapai 2,0 sampai 3,0 meter.

Di sisi lain BMKG juga mengimbau agar mewaspdai adanya angin kencang dan awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

Kecepatan angin di kawasan perairan diprakirakan berkisar antara 10 sampai 38 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Barat ke Utara dan dari Barat Daya ke Barat Laut.

Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang masih mencapai dua meter atau lebih.

Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,35 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,28 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 2,03 meter, dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 2,01 meter.

Kemudian di pesisir pantai Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,92 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,67 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,58 meter.

"Oleh karena itu, kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Evi Diana P.

Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Selasa diprakirakan cerah berawan, berawan, dan berawan tebal dengan peluang terjadi hujan lokal dan udara kabur serta hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah terutama pada siang, malam, dan dini hari.

Hujan lokal berpeluang terjadi hampir di sebagian wilayah Kepulauan Bangka Belitung terutama pada pagi, siang, dan dini hari.

Sedangkan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan sekitarnya terutama pada siang, malam, dan dini hari.

Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 0 sampai 10 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 70 hingga 100 persen.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018