Kontak senjata tersebut terjadi sekitar pukul 07.50 WIT, kata Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar, di Jayapura.
Dia mengatakan, dari laporan yang diterima tidak ada korban jiwa dalam baku tembak dengan kelompok bersenjata itu, karena setelah kontak senjata kelompok tersebut langsung melarikan diri ke hutan.
Selama ini kelompok sipil bersenjata dalam melakukan aksinya selalu menggunakan pola menyerang dan kabur, apalagi mereka lebih menguasai medan.
Ketika ditanya tentang penembakan terhadap kendaraan operasional PT Freeport, Kapolda Papua itu mengakui selain kontak tembak, kelompok bersenjata itu juga sempat menembak kendaraan operasional PT Freeport yang digunakan untuk mengangkut anggotanya.
Lokasi penembakan dekat dengan areal kontak senjata antara Satgas Amole dengan kelompok bersenjata itu, kata Kapolda Papua seraya menambahkan, kendaraan jenis LWB yang ditembak bernomor lambung 01-3576 dan kendaraan bernomor lambung 01-4938 yang terkena tembakan.
Kedua kendaraan itu terkena pada bagian yang sama yakni kaca bagian depan dan kaca samping sebelah kanan.
Pelaku penyerangan masih sama yakni Kelompok Waker, kata Kapolda Papua itu pula.
Satgas Amole merupakan satuan tugas yang mengamankan wilayah operasional PT Freeport dan bertugas setiap enam bulan.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018