Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah sedang membahas mekanisme Operasi Pasar (OP) beras yang baru agar dapat lebih efektif dan cepat mengatasi kenaikan harga beras di daerah. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Departemen Perdagangan, Ardiansyah Parman di Jakarta, Jumat, mengatakan, tim teknis perberasan diberi waktu dua pekan untuk melakukan simulasi mekanisme OP agar lebih cepat distribusinya di daerah sehingga tidak mempengaruhi naiknya harga beras secara nasional. "OP tidak bisa menyelesaikan serentak ketika terjadi kenaikan harga secara nasional, yang bisa itu kalau terjadi kenaikan di daerah tertentu diwaktu tertentu. Nah...saat itu OP harus segera dilaksanakan," jelasnya. Menurut Ardiansyah, ada beberapa masukan soal mekanisme OP baru diantaranya penentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) per daerah dan usulan perkuatan cadangan beras daerah oleh pemerintah daerah (pemda). Ia mencontohkan pemda Jawa Barat merencanakan adanya stok beras yang dibagi hingga ke kecamatan. "Kan itu bagus, kalau bisa dilakukan baik sekali," ujarnya. Ardiansyah menjelaskan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), selain dikelola Bulog, dapat juga oleh pemerintah daerah. "Ini instrumen (untuk) daerah, di luar apa yang dilakukan Bulog. Kan cadangan beras pemerintah itu bisa dilakukan pemerintah melalui Bulog, bisa juga melalui pemerintah daerah. Yang dimaksud ini daerah seperti Jawa Barat yang ingin memperkuat stok beras daerahnya," papar Ardiansyah. Mengenai HET, Ardiansyah menjelaskan masing-masing daerah memiliki jenis dan kualitas beras yang berbeda oleh karena itu HET-nya juga akan berbeda setiap daerah. "Mungkin (penentuan) HET daerah juga akan mendapat masukan dari masing-masing daerah. Jadi semacam ceiling price yang mereka anggap jika harga di pasar masih di bawah itu berarti aman. Dan mungkin itu yang bisa dijadikan dasar harga di daerah itu," tuturnya. Oleh karena itu, lanjut dia, tim teknis perberasan telah diminta berkoordinasi dengan pemda dalam menetapkan mekanisme OP baru tersebut. Selain membahas mekanisme OP baru untuk menstabilkan harga beras di tingkat konsumen, pemerintah juga sedang menggodok mekanisme antisipasi turun dan naiknya harga gabah di tingkat petani yang berpengaruh pada kesejahteraan petani dan pengadaan beras dalam negeri oleh Bulog. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007