Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko mengatakan kegiatan itu bertujuan sebagai syiar agama melalui kesenian hadrah dan sebagai media hiburan bagi masyarakat dalam menyambut tahun baru 2018.
"Kegiatan semacam itu sangatlah diperlukan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat, terutama pada generasi muda, agar mereka mendapatkan hiburan yang positif dan tidak hura-hura dalam menyambut malam pergantian tahun," katanya di Probolinggo.
Ia mengatakan Festival Hadrah itu akan diikuti oleh grup hadrah dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo dan kegiatan tersebut juga akan disemarakkan dengan penampilan ISHARI dari PCNU Kabupaten Probolinggo dan PCNU Kota Kraksaan.
Tidak hanya itu, pada saat Festival Hadrah sedang berlangsung juga akan dilepas peserta "Parade Hadrah On The Street" yang akan mengambil awal dari Pondok Pesantren Hati di Dusun Toroyan, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan dengan akhir di alun-alun Kota Kraksaan.
"Untuk Parade Hadrah On The Street itu akan diikuti oleh seluruh grup hadrah dari semua desa/kelurahan di Kecamatan Kraksaan, serta grup hadrah yang berasal dari Kecamatan Pajarakan, Krejengan, Besuk dan Paiton," tuturnya.
Saat di alun-alun Kota Kraksaan, lanjut dia, baik peserta Festival Hadrah maupun Parade Hadrah On The Street akan dihibur oleh Orkestra Suara Hati hingga menjelang detik-detik pergantian tahun 2017-2018.
"Puncaknya pada pukul 00.00 WIB, masyarakat yang hadir akan dihibur dengan pesta kembang api sebagai tanda sudah masuknya tahun baru 2018," ujarnya, menambahkan.
Hadrah adalah puisi rakyat yang mempunyai unsur-unsur keagamaan dan diiringi rebana.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017