Surabaya (ANTARA News) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau seluruh warga Kota Pahlawan agar tidak merayakan pergantian tahun baru 2018 secara berlebihan.
"Menurut saya, tahun baru sejatinya sekadar pergantian tahun. Sebenarnya sama dengan hari-hari biasa. Karena itu, kita jangan merayakannya secara berlebihan," kata Risma di Surabaya, Minggu.
Risma menjelaskan perayaan pergantian tahun baru berlebihan seperti halnya menyalakan kembang api yang akhirnya berdampak pada kebakaran rumah atau akhirnya menyebabkan kecelakaan, sehingga menyebabkan cacat.
"Itu jangan sampai terjadi," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, bagi warga Surabaya yang melakukan mudik atau perjalanan luar kota agar berhati-hati di jalan.
"Apabila saat berkendara capek, lebih baik beristirahat saja, karena polisi di seluruh Indonesia sudah menyiapkan pos-posnya, kalau capek bisa berhenti di pos itu untuk beristirahat," katanya.
Selain itu, Risma juga berpesan kepada pihak berwenang di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti kepala dinas/badan/bagian, juga para camat dan lurah tersebut agar melakukan evaluasi kinerja.
Ia berharap para pejabat di Pemkot Surabaya di tahun baru 2018 nanti bisa bekerja lebih maksimal dan tulus dalam melayani masyarakat Surabaya.
"Mumpung masih sehat, ayo berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Teman-teman harus melayani dengan hati untuk warga Surabaya, supaya hasilnya lebih maksimal," katanya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017