Yang dibutuhkan adalah mencapai penghitungan poin yang signifikan pada akhir musim ini."
Jakarta (ANTARA News) - Inter Milan belum menemukan cara untuk bangkit dari tren menurun pasca-rentetan hasil kurang memuaskan sepanjang Desember 2017 setelah ditahan imbang Lazio dengan skor 0-0 pada pertandingan Liga Italia (Serie A) pekan ke-19 di Giuseppe Meazza, Sabtu waktu setempat.
Setelah menang 5-0 atas Chievo pada awal Desember ini, kinerja Inter Milan justru menurun drastis. Pasukan Luciano Spalletti itu ditahan imbang Juventus 0-0, dihajar Udinese 1-3, dikalahkan Sasuollo 0-1, disingkirkan AC Milan dari Coppa Italia, kemudian menutup tahun 2017 dengan hasil imbang 0-0.
Inter Milan yang sempat memuncaki klasemen pada awal Desember, terpaksa turun ke posisi tiga dengan koleksi 41 poin atau terpaut tujuh angka dari Napoli yang memuncaki klasemen.
Sedangkan, Lazio yang memiliki 37 poin bertahan di posisi lima dengan keunggulan tujuh poin dari Sampdoria yang menguntit di peringkat enam.
Di sisi lain, Spalletti justru menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan timnya. Bekas pelatih AS Roma itu bahkan menyebut Inter Milan telah melalui separuh musim kompetisi 2017 dengan hasil yang baik.
"Yang dibutuhkan adalah mencapai penghitungan poin yang signifikan pada akhir musim ini," kata Spalletti dikutip dari laman resmi Inter Milan seusai pertandingan.
Ia menimpali, "Hari ini, kami melakukan pendekatan dengan cara yang benar, dengan kekuatan, keyakinan dan mentalitas yang tepat. Apa yang telah ditunjukkan tim sejauh ini sudah sesuai harapan, ini paruh musim yang bagus."
Pada pertandingan malam itu, Inter Milan sebenarnya bermain cukup bagus dengan peluang-peluang yang nyaris berbuah gol.
Namun, penampilan cemerlang kiper Lazio, Thomas Strakosha, membuat peluang emas Inter Milan dari kaki Ivan Perisic dan tandukan Borja Valero tidak berbuah gol.
Kontroversi terjadi pada pertengahan babak kedua saat wasit batal memberikan hadiah penalti atas pelanggaran handball Milan Skriniar yang salah mengantisipasi umpan silang Ciro Immobile.
Berdasarkan video tayangan ulang (VAR), bola tersebut mengenai tangan setelah sempat memantul dari kaki Skriniar.
Lazio beberapa kali mengancam pertahanan Inter Milan melalui tendangan-tendangan dari Felipe Anderson yang masuk sebagai pengganti Luis Alberto.
Inter Milan juga memiliki dua peluang matang saat sundulan Ivan Perisic berhasil diamankan kiper Lazio dan tandukan Andrea Ranocchia pada menit-menit akhir pertandingan. Namun skor 0-0 bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain:
Inter: Handanovic; Cancelo, Skriniar, Ranocchia, Santon; Vecino, Gagliardini; Candreva, Borja Valero, Perisic; Icardi
Cadangan:Padelli, Berni, Dalbert, Nagatomo, Joao Mario, Brozovic, Karamoh, Eder, Pinamonti.
Lazio: Strakosha; Bastos, De Vrij, Radu; Marusic, Parolo, Leiva, Milinkovic-Savic, Lulic; Luis Alberto; Immobile
Cadangan: Guerrieri, Vargic, Patric, Wallace, Basta, Luiz Felipe, Lukaku, Murgia, Jordao, Neto, Felipe Anderson, Nani.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017