Jakarta (ANTARA News) - Empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tak berminat mencalonkan diri kembali untuk periode kepemimpinan mendatang. Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki pada acara diskusi dengan media massa di Gedung KPK, Jalan Juanda, Jakarta, Jumat, beralasan, pimpinan KPK yang sekarang ingin memberi kesempatan kepada generasi yang lebih muda. "Saya sudah cukup. Sekarang kesempatan bagi yang lebih muda untuk tampil," ujarnya. Hal senada diungkapkan oleh Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Erry Ryana Hardjapamekas. "Kita beri kesempatan kepada yang lebih muda, yang lebih cerdas dari kami," ujarnya. Sedangkan Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, Tumpak Hatorangan Panggabean, beralasan ia sudah cukup berumur untuk mencalonkan diri lagi. "Saya ini kan sudah 63 tahun. Sudah cukup lah, kita beri kesempatan pada yang lebih muda," ujarnya. Menurut Ruki, Wakil Ketua KPK Sjachruddin Rasul juga sudah menyatakan tidak ingin mencalonkan diri lagi. Sedangkan Wakil Ketua KPK Amien Sunaryadi, belum menyatakan sikapnya apakah bersedia untuk mencalonkan diri kembali. Lima pimpinan KPK saat ini akan mengakhiri masa jabatan mereka pada Desember 2007 setelah empat tahun menjabat. Pasal 34 UU No 30 Tahun 2002 tentang KPK mengatur, lima pimpinan KPK yang menjabat saat ini dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan. Ruki mengatakan, pimpinan KPK yang terpilih untuk masa jabatan 2007-2011, sudah sewajarnya memiliki kinerja yang lebih baik dari pimpinan KPK saat ini. KPK pada masa kepemimpinannya, lanjut dia, terfokus untuk membangun institusi KPK yang kini telah 80 persen selesai.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007