Camat Cisarua Bayu Ramawanto saat dihubungi Antara membenarkan peristiwa tersebut, saat ini dirinya sedang berada di rumah sakit untuk mengurus warga yang keracunan.
"Saat ini saya sedang berada di rumah sakit, mengurus ini," kata Bayu singkat.
Sementara itu berdasarkan informasi di lapangan sekitar 50 orang warga tersebut diduga keracunan makanan setelah menyantap nasi kebuli yang dihidangkan dalam acara Maulid majelis taklim pimpinan KH Muksin.
Acara maulid tersebut rutin dilakukan khusus bagi kaum perempuan, diikuti sekitar 200 peserta, kegiatan pengajian dipimpin oleh KH Muksin.
Menurut Kasubag Humas Polresta Bogor Kabupaten, AKP Ita Puspitalena, korban keracunan berjumlah sekitar 50 orang, sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Kapolsek masih melakukan cek dan ricek data di lapangan, laporan awal ada 50 orang. Sebagian sudah ada yang pulang," kata Ita.
Ita mengatakan pengajian yang dihadiri oleh warga merupakan pengajian rutin yang selalu dilaksanakan oleh majelis taklim tersebut. Dalam kegiatan pengajian, peserta diberi makan nasi kebuli.
Para korban keracuna dibawa ke sejumlah pusat layanan kesehatan terdekat seperti puskesmas, RSPG Cisarua, dan RSUD Ciawi. Hingga berita ini diturunkan, penanganan terhadap korban keracunan masih dilakukan.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017