... ini buah dari komunikasi yang baik dan intens dengan keterbatasan saya yang sehari-hari urusi Bandung...Bandung (ANTARA News) - Menjelang tutup tahun 2017, ada kejutan politik dari Bandung. Ridwan Kamil yang akan bertarung dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendapat dukungan dari Partai Hanura. Partai politik ini juga anggota koalisi partai politik pendukung pemerintahan saat ini.
Kepastian dukungan kendaraan politik ini dinyatakan langsung oleh Kamil, yang hingga kini adalah wali kota Bandung. "Alhamdulillah ini buah dari komunikasi yang baik dan intens dengan keterbatasan saya yang sehari-hari urusi Bandung," ujar dia, di Bandung, Jumat.
Pilkada Jawa Barat 2018 menjadi salah satu yang paling disorot pada Pilkada Serentak 2018, karena provinsi ini termasuk tiga besar provinsi berpenduduk paling banyak. Pilkada Jawa Barat 2018 bisa dibilang juga sebagai salah satu pijakan dan cerminan dinamika politik menuju Pemilu 2019.
Kamil yang berlatar pendidikan teknik artitektur itu mengatakan, Kamis lalu (28/12), Partai Hanura telah menyatakan dukungan mereka, setelah DPP Partai Hanura memanggil dia datang menghadap ke Jakarta.
Kata dia, DPP Partai Hanura tidak memberikan persyaratan apapun; termasuk penentuan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Kamil. DPP Partai Hanura menyerahkan sepenuhnya kepada dia.
"Gak ada persyaratan apa-apa. Hanura seperti NasDem, menyerahkan sepenuhnya wakil," katanya.
Rencananya, ia bersama Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat, Aceng Fikri, akan secara mengumumkan peresmian dukungan politik itu Selasa nanti (2/1). Pada pekan yang sama, para ketua DPD partai politik koalisi pun akan bertemu.
"Saya ucapkan terima kasih DPP Hanura atas kepercayaannya," kata Kamil.
Dengan Partai Hanura merapat ke kubu Kamil, tambahan jumlah kursi pendukung bertambah. Jika digabung dengan tiga partai yang telah berkoalisi yakni NasDem, PKB, dan PPP, kini Emil memiliki 24 kursi.
"Ini tambah koalisi saya jadi 24 karena Hanura tiga (kursi)," katanya.
Kamil yang berlatar pendidikan teknik artitektur itu mengatakan, Kamis lalu (28/12), Partai Hanura telah menyatakan dukungan mereka, setelah DPP Partai Hanura memanggil dia datang menghadap ke Jakarta.
Kata dia, DPP Partai Hanura tidak memberikan persyaratan apapun; termasuk penentuan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Kamil. DPP Partai Hanura menyerahkan sepenuhnya kepada dia.
"Gak ada persyaratan apa-apa. Hanura seperti NasDem, menyerahkan sepenuhnya wakil," katanya.
Rencananya, ia bersama Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat, Aceng Fikri, akan secara mengumumkan peresmian dukungan politik itu Selasa nanti (2/1). Pada pekan yang sama, para ketua DPD partai politik koalisi pun akan bertemu.
"Saya ucapkan terima kasih DPP Hanura atas kepercayaannya," kata Kamil.
Dengan Partai Hanura merapat ke kubu Kamil, tambahan jumlah kursi pendukung bertambah. Jika digabung dengan tiga partai yang telah berkoalisi yakni NasDem, PKB, dan PPP, kini Emil memiliki 24 kursi.
"Ini tambah koalisi saya jadi 24 karena Hanura tiga (kursi)," katanya.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017