Jakarta, 29/12 (Antara) - Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana PT Prima Cakrawala Abadi Tbk sebagai emiten ke-37 pada tahun 2017 dan akan diperdagangkan di papan pengembangan.
"Dengan dicatatkan saham PT Prima Cakrawala Abadi Tbk dengan kode perdagangan PACR maka total perusahaan tercatat bertambah menjadi 566 emiten sampai dengan saat ini," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan bahwa aksi korporasi melalui pasar modal dengan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) telah lama menjadi salah satu sarana bagi perusahaan untuk menggalang dana.
"Namun, lebih dari itu, IPO juga memiliki banyak manfaat lainnya, di antaranya perusahaan publik dipandang lebih profesional, transparan dan akuntabel," katanya.
Ia mengatakan bahwa sebagai emiten terakhir yang mencatatkan sahamnya di BEI pada 2017 ini, saham PACR diharapkan diminati investor dan manajemen investasi dalam menentukan portofolionya.
"Mudah-mudahan saham PCAR ini bisa menjadi pilihan investor. Ini jadi kesempatan masyarakat untuk berinvestasi," katanya.
Ia mengingatkan agar perseroan tetap terus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik karena dapat meningkatkan kualitas dan kinerja perusahaan, mendukung tercapainya sasaran perusahaan yang lebih baik, serta mendukung tercapainya perusahaan yang sehat dan berdaya saing global.
Direktur Utama PT Prima Cakrawala Abadi Raditya Wardana mengemukakan bahwa perseroan bergerak dalam industri konsumer. Perseroan telah memproduksi dan menyuplai rajungan kalengan untuk perusahaan di Amerika Serikat dengan total ekspor sejak awal tahun hingga Agustus 2017 mencapai 292 ton.
"Indonesia kaya akan rajungan karena dikarunia laut yang luas. Ini perlu dijaga dan dikelola kelangsungannya. Kami akan terus menjaga rajungan dengan mengedukasi nelayan agar menangkap hasil laut dengan ramah lingkungan," katanya.
Dalam aksi IPO, perseroan melepas sebanyak 466.666.700 saham ke publik seharga Rp150 per saham. Dengan demikian, perseroan meraih dana hasil IPO senilai Rp70 miliar, yang akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja perseroan.
Dalam perdagangan perdana, saham PCAR bergerak menguat 104 poin atau 69,33 persen menjadi ke posisi Rp254 per saham dibandingkan harga perdananya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017