Serang (ANTARA News) - GenBI Banten, Sekumpulan komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia, selama dua hari sejak 23 hingga 24 Desember 2017 bergotong royong melaksanakan kegiatan penghijauan di Desa Wisata Cikolelet, Kabupaten Serang.
Kegiatan yang dimotori Bank Indonesia Perwakilan Banten tersebut mengajak para mahasiswa penerima beasiswa yang berasal dari Universitas Tirtayasa (Untirta) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin, melaksanakan kegiatan sosial berupa menanam pohon untuk penghijauan yang selama ini dilakoni oleh lembaga lingkungan hidup atau para komunitas pencinta ulama.
Ketua GenBI Banten Deni Legawa di Serang, Rabu, mengatakan kegiatan sosial menanam pohon yang dilakukan oleh sebanyak 80 orang anggota GenBI Banten bersama warga desa setempat adalah satu dari sekian banyak kegiatan sosial yang secara bertahap diprogramkan. Selain Bidang Lingkungan hidup, GenBI juga melaksanakan kegiatan di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Sebelum terjun ke lapangan, tim survei GenBI terlebih dahulu mencari lokasi yang tepat untuk dilakukan reboisasi sesaui dengan target lokasi siaga longsor namun tetap mimiliki nilai tambah di masyarakat, kata Deni.
Terpilihnya Desa Cikolelet, menurut Deni, sudah dipertimbangkan secara matang, sehingga layak ditanami sebanyak 70 bibit tanaman buah menghasilkan (TBM) dengan lokasi tepatnya di Gunung Piliar, dengan tujuan agar erosi yang pernah terjadi pada tahun 2016 tidak terulang kembali.
Dengan mengambil tema "Bersih Indonesia", kegiatan menanam bibit pohon yang nantinya menghasilkan buah itu mendapatkan sambutan baik dari warga setempat, bahkan Pak Ojat, Kepala Desa Cikolelet, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh penerima beasiswa dari Bank Indonesia tersebut.
"Kami mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini, dan terima kasih kepada komunitas GenBI yang sudah membantu wilayah kami dari ancaman bencana terutama longsor, karena bila pohon ini sudah tinggi nantinya diyakini tidak akan terjadi longsor," kata Ojat.
Setelah hari pertama menanam pohon, pada hari kedua komunitas GenBI menempelkan plakat bantuan pembuatan MCK (Mandi Cuci Kakus) secara simbolis di lokasi terdampak longsor yang terjadi pada 2016, tepatnya di Desa Sindan mandi. pembuatan MCK yang dilakukan warga sekitar dan didanai oleh Bank Indonesia, serta pembagian tong sampah untuk sepanjang jalan wisata Desa Cikolelet.
Penyebaran tong sampah sepanjang Jalan Raya Anyer sebagai rangkaian akhir kegiatan sosial tersebut, adalah bagian untuk mengingatkan warga setempat bahwa tidak ada artinya bila dilakukan penghijauan, namun sampah bertebaran dimana-mana yang tentu juga akan menimbulkan bencana, berupa banjir, kara Deni Legawa.
Pewarta: Ridwan Chaidir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017