Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil, mengatakan hasil negosiasi hutang PT Garuda Indonesia dengan krediturnya di Eropa terbilang postif. "Hasilnya positif, " kata Menteri menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan pada prinsipnya penyelesaian utang Garuda dilaksanakan secara "business to business" atau B to B dan bukan "government to government" atau G to G. "Itu namanya restrukturisasi. Pokoknya ada negosiasi yang diterima kedua belah pihak yang bisa menyelesaikan masalah," katanya. Sebelumnya, PT Garuda Indonesia melakukan roadshow ke Perancis untuk menegosiasikan pelunasan utang dengan European Credit Agency (ECA). "Intinya pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin dan mengharapkan mereka memberikan sedikit fleksibilitas ," kata Menteri.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007