Pontianak (ANTARA News) - Sebanyak 15.000 undangan dari seluruh daerah yang ada di Indonesia menghadiri pembukaan kegiatan Natal Oikumene Nasional 2017, yang dilaksanakan di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis.
"Kita bersyukur setelah melakukan berbagai persiapan sejak kurang lebih satu bulan, kita bisa menggelar kegiatan Natal Oikumene Nasional yang dilaksanakan di Kalimantan Barat ini," kata Ketua Umum Panitia Natal Oikumene Nasional, Ignatius Jonan, di Pontianak, Kamis.
Dia mengatakan, perayaan keagamaan Kristianis itu dihadiri 15.000 undangan dari seluruh masyarakat Indonesia.
"Juga dihadiri berbagai ormas dan organisasi keagamaan baik yang ada di Kalbar maupun Nasional. Saya pribadi merasa bangga kegiatan ini bisa dilaksanakan di Kalimantan Barat yang selama ini dihuni berbagai etnis dan agama sehingga mewakili Kebhinnekaan yang ada di Indonesia," katanya.
Hal itu sesuai dengan tema yang telah ditetapkan oleh Persatuan Gereja Indonesia dan Konferensi Wali Gereja Indonesia, yaitu "Hendaklah Damai Sejahtera Memerintah Dalam Hatimu".
"Subthema adalah "Melalui Natal, Marilah Kita Tunjukkan Sikap Damai Sukacita Demi Terwujudnya Damai Kristus di antara Sesama," katanya.
Kegiatan Natal ini juga disisipi dengan berbagai kegiatan sosial dengan menyerahkan bantuan ke panti sosial dan organisasi keagamaan.
"Kami juga bersyukur, karena pada kegiatan ini, bisa dihadiri langsung oleh Presiden, Bapak Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Kerja, anggota DPR/DPD dan pimpinan lembaga Negara serta beberapa perwakilan duta besar negara sahabat, gubernur Kalimantan Barat beserta jajarannya," tuturnya.
Ikut hadir dalam perayaan ini adalah mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, yang juga ketua umum DPP PDI Perjuangan, dan sering mengikuti aktivitas kenegaraan saat ini, serta sejumlah tokoh masyarakat serta para tokoh agama, antara lain dari PB NU, Muhammadiyah, MUI, KWI, PGI dan Walubi.
"Saya berharap kegiatan Natal Oikumene Nasional 2017 ini bisa meningkatkan kebersamaan kita, baik antar umat beragama maupun semua suku yang ada di Kalbar dan Indonesia," kata Jonan.
Ditempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, mengatakan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kalbar mengucapkan terimakasih kepada presiden yang telah mempercayakan Kalbar untuk melaksanakan kegiatan ini.
"Terlebih kegiatan ini dilaksanakan pada saat akhir pemerintahan saya. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh masyarakat Kalbar, dimana setiap pemda mengirimkan perwakilannya untuk mengikutinya," katanya.
Dia menambahkan, kegiatan itu adalah Natal Oikumene terakhir baginya sebagai Gubernur Kalbar.
"Untuk itu, saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, yang telah membantu kerja saya sebagai gubernur. Sejauh ini kondisi Kalbar santan kondusif, ini berkat kerjasama semua pihak, terutama TNI/Polri yang bekerja dengan baik, sehingga Kalbar selalu kondusif," katanya.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017