Bandung (ANTARA News) - Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Karim Suryadi mengatakan Duo DM atau Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi berpeluang besar untuk menjadi pasangan calon kepala daerah di Pilgub Jawa Barat 2018.
"Duo DM atau Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi ini saya kira peluang sangat besar dan lebih rasional," kata Karim Suryadi ketika dihubungi melalui telepon, Kamis.
Ia menuturkan jika melihat konstelasi yang ada terkait Pilgub Jawa Barat 2018, koalisi yang dibangun antara Partai Demokrat dan Partai Golkar hal yang tepat mengingat kedua partai ini memiliki kesamaan psikologis.
Partai Demokrat sendiri mengusung Deddy Mizwar sebagai calon gubernur Jawa Barat dan Partai Golkar mengusung Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur/wakil gubernur Jawa Barat.
"Koalisi Demokrat-Golkar ini lebih mungkin terjadi ketimbang melihat Golkar dengan PDIP atau Demokrat-PDIP," kata dia.
Karim menuturkan kesamaan psikologis antara Duo DM dan Partai Golkar dengan Partai Demokrat adalah tidak adanya masalah psikologis antara Deddy Mizwar dengan Dedi Mulyadi serta petinggi dari dua partai tersebut.
Selain itu, lanjut dia, nilai lebih dari Duo DM ini jika nantinya resmi maju menjadi pasangan calon kepala daerah di Pilgub Jawa Barat adalah faktor elektabilitas.
"Survei memotret (elektabilitas) Deddy Mizwar itu tinggi dan itu bisa ditopang oleh Dedi Mulyadi dan mereka datang dari basis massa serta image yang berbeda," kata dia.
Ia menuturkan selama ini Deddy Mizwar membentuk kesan sosok yang religius dan didukung oleh basis massa dari kelompok Islam sementara Dedi Mulyadi banyak didukung budayawan dan komunitas adat.
"Hanya nanti yang perlu dikomunikasikan oleh kedua tokoh ini adalah bagaimana paduan antara kedua ini yakni antara Islam dengan komunitas adat ini bisa bertemu. Jangan sampai ada unsur-unsur yang membuat koalisi ini menjadi kontra produktif ," kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat yang juga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku punya chemistry dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar terkait pertarungan di Pilgub 2018.
"Kalau anda (wartawan) bertanya apakah saya punya chemistry dengan Pak Demiz (Deddy Mizwar), silakan lihat sendiri seperti Waktu Pak Demiz berkunjung ke Kantor DPD," kata Dedi Mulyadi saat menggelar jumpa pers, di Kota Bandung, Rabu (27/12) malam.
Ia menuturkan chemistry antara dirinya dengan Deddy Mizwar cukup kuat bahkan keduanya sempat mengutarakan ide untuk membuat sebuah karya seni berupa film terkait Pilgub Jawa Barat 2018.
"Waktu Pak Demiz bersilaturahmi ke DPD, beliau bilang bakal bikin film `Pacar Ketinggalan Kereta` dan sekarang keretanya sudah balik ke stasiun," ujar dia.
(U.A066/B/Y003/Y003) 28-12-2017 14:12:10
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017