Bandung (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo berpesan kepada warga Jawa Barat agar tetap menjaga persatuan menjelang, selama, sampai setelah pemilihan kepala daerah 2018.
"Bapak, Ibu dan saudara-saudara saya titip, saya titip betul, tahun depan kita akan ada 171 pilkada di seluruh Tanah Air dan juga tentu saja di provinsi Jawa Barat, ada pemilihan gubernur, bupati, wali kota, saya titip negara kita ini negara yang besar, majemuk bermacam-macam agama, suku kita ada 714 suku dengan bahasa daerah lebih dari 1.100 bahasa daerah," katanya di Bandung, Kamis, saat menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun Angkatan Muda Siliwangi (AMS) ke-51.
"Negara ini negara besar, jangan sampai pemilihan gubernur, pemilihan bupati, pemilihan wali kota, apalagi nanti menginjak pemilihan presiden 2019, jangan sampai karena pilihan berbeda sebagai akibat dari demokrasi yang kita jalankan, menjadi pecah, tidak rukun lagi, jangan! Saya ingin mengingatkan kita sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air silakan pilih pemimpin negara yang paling baik, setelah itu kita kembali jadi saudara sebangsa se-Tanah Air, jangan sampai tidak saling sapa tetangga, antarkampung, antarteman, jangan," tegas Presiden.
Ia pun meminta para anggota AMS mengingat kembali semangat dalam Piagam Pendirian AMS, yaitu melestarikan semangat para pahlawan bangsa dan tekad untuk memegang teguh ajaran-ajaran ilahi demi kebahagiaan rakyat Indonesia.
"Saya ingin bertanya apakah saudara-saudara mau terus Indonesia bersatu seperti dicita-citakan para pahlawan bangsa? Apakah saudara mau untuk terus menjaga Indonesia? Apakah saudara yakin Pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu kita semua? Apakah saudara bersedia membela dan mengamalkan Pancasila?" tanya Presiden, yang kompak dijawab "mau dan bersedia" oleh para anggota AMS.
"Sebuah teriakan dan kesanggupan yang saya dengar teriakannya sangat maksimal sekali, kencang sekali, mau, mau. Saya bangga sekali hadir di tengah anggota Angkatan Muda Siliwangi, para pewaris semangat pahlawan Indonesia, patriot bangsa," katanya.
Acara AMS di Gedung Merdeka, Bandung, juga dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Angkatan Muda Siliwangi Noery Ispandji Firman dan sekitar 800 orang anggota AMS.
Dari Bandung, Presiden dan rombongan akan berangkat ke Pontianak, Kalimantan Barat, untuk meresmikan terminal baru Bandar Udara Supadio.
Presiden juga akan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Halaman Masjid Mujahidin, Pontianak, sebelum menghadiri Perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional Tahun 2017 di rumah Radakng.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017