Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka menguat ebesar 5,27 poin seiring dengan masih tingginya kepercayaan investor terhadap ekonomi nasional.

IHSG BEI dibuka menguat 5,27 poin atau 0,08 persen menjadi 6.282,44, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,35 poin (0,13 persen) menjadi 1.064,38.

"Menjelang berakhirnya transaksi bursa tahun 2017, IHSG masih melanjutkan kenaikan. Hal itu seiring dengan optimisme investor terhadap perekonomian nasional," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pelaku pasar saham masih menyikapi positif keputusan Fitch Ratings yang menaikan peringkat utang Indonesia menjadi BBB (triple B) dengan outlook stabil. Dengan peringkat utang yang membaik itu akan membawa dampak positif bagi Indonesia seperti biaya dana yang rendah dan mengurangi volatilitas rupiah terhadap dolar AS.

Kemudian, lanjut dia, sentimen mengenai pemerintah yang memutuskan mempertahankan harga BBM premium dan solar serta tarif listrik hingga kuartal pertama 2018 juga direspon positif pasar, hal itu dapat menjaga daya beli masyarakat.

Di sisi lain, ia menambahkan bahwa pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenai defisit anggaran pada akhir November 2017 sebesar 2,2 persen masih berada di kisaran amanat UU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 turut menjaga kepercayaan investor terhadap pasar keuangan di dalam negeri.

Sementara dari eksternal, ia mengatakan bahwa sebagian investor masih khawatir krisis di semenanjung Korea yang belum mereda. Sementara itu, Rusia menyerukan kedua negara untuk segera memulai proses negosiasi.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 40,61 poin (0,18 persen) ke 22.951,82, indeks Hang Seng menguat 169,83 poin (0,57 persen) ke 29.767,49, dan Straits Times menguat 5,31 poin (0,14 persen) ke posisi 3.397,73.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017