Hal itu dapat dipastikan setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengantongi izin penggunaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) untuk menggunakan stadion yang renovasinya sudah memasuki tahap akhir, demikian keterangan resmi yang disiarkan laman PSSI, Rabu.
"Kondisi SUGBK secara fungsi pertandingan yang meliputi area pemain dan ofisial sudah siap 100 persen. Sementara untuk fungsi yang terkait penonton sudah 90 persen," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.
"PSSI sangat berterima kasih atas perhatian dari Kementerian PUPR serta pihak PPKGBK untuk dapat menyukseskan laga 14 Januari mendatang," ujarnya menambahkan.
Mengingat proses renovasi SUGBK belum sepenuhnya selesai, PSSI mengajak masyakarat untuk menjawab izin dari Kementerian PUPR dan PPKGBK dengan menjaga fasilitas olahraga terbesar Indonesia tersebut.
"Tentunya kita juga harus menjaga fasilitas dan kenyamanan stadion yang baru dibangun dan direnovasi ini. Kita bersama-sama juga menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan," kata perempuan yang sempat menjabat Direktur Kompetisi dan Operasional PT Gelora Trisula Semesta selaku operator kejuaraan Indonesia Soccer Championship 2016 tersebut.
Untuk itu, PSSI berencana melakukan simulasi pengaturan suporter mulai dari pintu masuk komplek GBK, tempat parkir sampai menuju pintu masuk SUGBK.
Selain itu PSSI juga akan mensimulasikan pola pengamanan suporter dari luar area stadion hingga di dalam SUGBK.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
