Jasad Abdul Rojak (12) siswa SD warga Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, ditemukan tersangkut di dasar sungai atau 500 meter dari lokasi dilaporkan hilang saat berenang bersama beberapa orang temannya.
Kapolsek Cugenang, Kompol Iwan pada wartawan Rabu, mengatakan, selang satu hari melakukan pencarian, anggota Polsek bersama warga tidak kunjung menemukan jasad korban, sehingga sempat dilakukan pengalihan air sungai.
"Hari kedua pencarian, setelah air sungai dialihkan dengan cara membendung pinggiran sungai, jasad korban ditemukan tersangkut baru besar di dasar sungai. Jasad korban langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan tanpa melaui proses otopsi," katanya.
Dia menjelaskan, dua hari sebelumnya, Polsek Cugenang, mendapat laporan orang hilang atas nama Abdul Rojak yang sedang berenang bersama teman-temannya di Sungai Cibeureum. Selang beberapa saat berenang, arus sungai tiba-tiba besar dan menyeret tubuh Rojak.
Tubuh korban terseret hingga 500 meter dari lokasi berenang, bahkan saat petugas datang kelokasi, pakaian korban masih tersimpan rapih di pinggir sungai diatas batu."Kami bersama warga langsung melakukan pencarian, namun hujan turun deras, sehingga pencarian dihentikan," katanya.
Hari kedua pencarian, warga berinisitif untuk membendung dan mengalihkan arus air ke bagian pinggir, untuk menemukan jasad korban yang diduga tersangkut didasar sungai. "Akhirnya jasad korban ditemukan terjepit batu besar di dasar sungai," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017