Potsdam, Jerman (ANTARA News) - Pembicaraan antara empat kekuatan perdagangan terkemuka dalam upaya untuk menentukan pijakan umum untuk sebuah transaksi perdagangan global baru, berakhir Kamis, tanpa kesepakatan.
Perwakilan perdagangan dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Brasilia dan India gagal mengatasi perbedaan jalan untuk menghidupkan kembali negosiasi dalam liberalisasi perdagangan putaran Doha.
"Kami tidak mencapai kesepakatan dalam agenda menyeluruh kami," kata Ketua Komisi Perdagang UE Peter Mandelson dalam sebuah pernyataannya yang dirilis setelah pembicaraan berakhir prematur.
Keberhasilan dari pembicaraan tampak sebagai hak krusial jika putaran Doha yang diluncurkan oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) enam tahun lalu disimpulkan pada batas akhir tahun 2007.
Negosiasai telah membeku sejak musim semi lalu setelah AS dan UE gagal mengatasi perbedaan liberalisasi perdagangan hasil pertanian.
Perselisihan paham dengan India dan Brasilia daripada tarif industri yang tinggi juga menghambat negosiasai, terutama menyangkut kesediaan mendorong perekonomian untuk negara-negara berkembang.
Pernyataan Mandelson mengindikasikan dalam pembicaraan tersebut ada beberapa keswepakatan pada akses pasar agrikultur, namun tidak ada perkembangan yang terjadi dalam isu tarif di ekonomi-ekonomi sedang berkembang.
Pembicaraan yang dilakukan secara tertutup di sebuah hotel Potsdam, 25 kilometer barat daya dari ibukota Jerman, dimulai pada Selasa dan diperkirakan akan dilanjutkan hingga akhir pekan, demikian kantor berita DPA.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007