Bantul (ANTARA News) - Objek wisata Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dikunjungi sebanyak sekitar 81.100 wisatawan selama libur panjang akhir pekan bertepatan dengan libur Natal 2017.

Koordinator Tempat Pemungut Retribusi (TPR) Pantai Parangtritis Rohmad Ridwanto saat dikonfirmasi di Bantul, Selasa, mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Parangtritis tersebut yang terdata sejak Sabtu (23/12) sampai Selasa (26/12) siang.

"Kunjungan wisatawan ke Parangtritis pada Sabtu (23/12) sebanyak 16.000 pengunjung, Minggu (24/12) sebanyak 30.200 pengunjung dan Senin (25/12) sebanyak 25.600 pengunjung. Sementara pada Selasa sampai pukul 13.40 WIB ada 9.300 pengunjung," katanya.

Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan tersebut berdasarkan penjualan tiket masuk di TPR Parangtritis dan TPR Pantai Depok, sebab kedua objek wisata tersebut merupakan satu paket wisata karena lokasinya bersebelahan.

Jumlah kunjungan wisatawan ke pantai yang menjadi destinasi andalan Pemkab Bantul ini menurutnya terus bertambah hingga akhir tahun 2017, sebab setelah libur dan cuti bersama Natal selesai masih ada libur panjang akhir tahun.

Mayoritas pengunjung ke objek wisata Pantai Parangtritis merupakan keluarga dengan kendaraan pribadi yang berasal dari luar DIY, kemudian bus pariwisata yang mengangkut rombongan wisatawan dan wisatawan beroda dua.

Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru sebelumnya mengatakan, Pantai Parangtritis masih menjadi tujuan favorit wisatawan, sehingga selama liburan kunjungan ke objek wisata itu meningkat.

Menurut dia, dan untuk menambah semarak dalam menyambut liburan akhir tahun sejak Natal dan Tahun Baru, Dinas Pariwisata menyiapkan beberapa kegiatan di kawasan wisata pantai selatan termasuk di Pantai Parangtritis.

"Selama liburan akhir tahun ini paling tidak ada festival koes plus-an di kawasan pantai selatan kemudian nanti juga ada penampilan grup band yang cukup ngtren dari Bantul," katanya.

Pewarta: H. Sidik
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017