Kebun Raya Cibodas dipadati ribuan pengunjung

Cianjur (ANTARA News) - Ribuan pengunjung memadati tempat wisata Kebun Raya Cibodas (KRC) Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, pada hari libur Natal, meskipun antrean panjang sempat terlihat menuju kawasan tersebut.

Pembantu koordinator tiketing Balai konservasi tumbuhan LIPI Kebun Raya Cibodas, Mahmudin pada wartawan, Senin, mengatakan libur Natal dan Tahun Baru kali ini, pihaknya mencatat peningkatan hingga 40 persen dibanding tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang diambil dari hari Jumat hingga Minggu, tercatat 9.000 pengunjung memasuki tempat wisata bernuansa alam pegunungan yang memiliki pohon dan tanaman langka khas Indonesia dan luar negeri itu.

"Sejak Jumat hingga Minggu jumlahnya terus meningkat. Kalau hari ini mungkin sudah diatas angka 6.000 pengunjung. Namun angka pastinya baru bisa diketahui setelah tutup kebun raya, dperkirakan lebih dari 10 ribu pengunjung," katanya.

Pihaknya memperkirakan lonjakan pengunjung akan terus meningkat hingga malam pergantian tahun dan habisnya libur panjang sekolah. "Untuk libur panjang kali ini, angka kunjungan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya," kata Mahmudin.

Dia menambahkan, meningkatnya angka kunjungan tahun ini, sangat terbantu dengan adanya pos pelayanan yang didirikan Polres Cianjur di kawasan wisata, sehingga arus lalulintas menuju KRC, lancar dan tertib.

"Tahun ini ada pos pelayanan, sehingga arus lalulintas menuju atau keluar KRC tidak terjadi antrean panjang karena petugas membantu untuk mencairkan antrean, sehingga wisatawan yang datang merasa aman dan nyaman tidak terjebak kemacetan," katanya.

Sementara Koordinator Pos Pelayanan KRC Ipda Kamal Yusuf, mengatakan pihaknya mencatat kendaraan yang masuk kawasan tersebut meningkat tajam dibandingkan hari sebelumnya.

"Total pengunjung ke KRC untuk hari Minggu mencapai 6.000, dengan kendaraan roda empat sebanyak 600 mobil dan 100 sepeda motor. Sedangkan untuk hari ini belum bisa diprediksi, saya harap para pengunjung tetap berhati-hati saat memarkir kendaraan," katanya.