"Ini untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Bali yang memang sempat mengalami penurunan yang cukup signifikan pascaerupsi Gunung Agung akhir November lalu," kata Kepala Bidang Komunikasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim di Kuta, Kabupaten Badung, Senin.
Pengelola bandara menghadirkan nuansa putih bersalju seperti layaknya perayaan Natal di negara empat musim dengan mendesain pohon Natal yang dihiasi lampu cantik di sejumlah sudut bandara.
GHiasan gantung kepingan salju, rangkaian daun cemara lengkap dengan lonceng hingga hiasan pohon Natal juga sudah dipasang sejak awal Desember.
"Patung manusia salju berukuran besar itu menjadi tempat foto menarik bagi para penumpang atau calon penumpang yang akan terbang dari Bali," kata dia.
Puncak perayaan Natal di salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu dilaksanakan pada 24-25 Desember 2017 dengan menyuguhkan hiburan seperti grup musik akustik yang memainkan saksofon, paduan suara, permainan sulap, lukis wajah hingga aksi para santa.
Wisatawan juga dapat berinteraksi dengan mengikuti permainan seperti bermain dengan manusia salju atau bermain basket dengan nuansa salju.
"Hiburannya tidak terlepas dari kesan Natal bersalju atau `white Christmas`. Kami berharap para penumpang terhibur," ucap Arie.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017